Ulasan dan Kiat-kiat untuk Trading Pound Inggris

Uji harga pada 1,2945 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak turun secara signifikan dari level nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual pound. Uji kedua pada 1,2945 setelah periode singkat memungkinkan Skenario #2 untuk membeli terjadi dalam tren naik yang sedang berlangsung, yang hanya menghasilkan peningkatan 15 poin pada pasangan ini.

Ketiadaan data ekonomi Inggris tidak lagi membantu kenaikan pound Inggris, menjadikannya waktu yang tepat untuk mengalihkan fokus ke indikator AS. Pada sore hari, perhatian akan beralih ke rilis data utama AS: Indeks Harga Produsen (PPI) dan versi intinya, yang mengecualikan harga makanan dan energi yang bergejolak untuk bulan Februari. Laju inflasi bisa menjadi faktor penentu bagi kebijakan moneter Federal Reserve, yang kemungkinan akan mendukung dolar. Sebaliknya, inflasi yang lebih lambat akan memberi Fed lebih banyak ruang untuk bermanuver dan sikap kebijakan yang lebih lunak, yang diharapkan banyak investor, terutama setelah data Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario #1 dan #2

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli pound di 1,2965 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1,3000 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 1,3000, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan turun 30-35 poin dari level tersebut. Pertumbuhan pound lebih lanjut hari ini akan sejalan dengan tren naik yang ada. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika harga menguji 1,2941 dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diharapkan menuju 1,2965 dan 1,3000.

Sinyal Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual pound setelah menembus di bawah 1,2941 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat pasangan. Target utama untuk penjual adalah 1,2910, di mana saya berencana keluar dari posisi short dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan target rebound 20-25 poin dari level ini. Tekanan jual dapat meningkat jika data inflasi AS lebih tinggi dari yang diharapkan. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika harga menguji 1,2965 dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju 1,2941 dan 1,2910.

Penjelasan Grafik

• Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal – Level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal – Level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Pemberitahuan Penting untuk Trader Pemula

Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sebaiknya hindari memasuki pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama acara berita, selalu pasang stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perlindungan stop loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda trading dalam volume besar tanpa manajemen risiko yang tepat.

Akhirnya, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.